Gara-gara masuk jalur lambat, bus di Yogyakarta terjun ke jurang

Sebelum terjun ke jurang, bus sempat menerabas pagar pembatas pabrik garmen di Desa Singosaren Banguntapan

Sebuah bus masuk ke dalam jurang. Antara Foto

Polsek Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, masih menyelidiki kecelakaan bus penumpang yang terperosok ke pinggir jalan Lingkar Selatan wilayah Desa Singosaren, Banguntapan, pada Jumat, (12/10) pagi.

Anggota Lantas Polsek Banguntapan, Bripka Lilik Mujiyadi, mengatakan kronologi kecelakaan bermula ketika bus jurusan Yogyakarta-Wonosari keluar dari Terminal Giwangan Yogyakarta pada 05.30 WIB. Saat itu bus yang melintas dari arah barat ke timur memilih lewat jalur lambat. Saat melintas di Jalan Lingkar Selatan wilayah Desa Singosaren bus terperosok.

“Ini kecelakaan tunggal. Kronologisnya itu (bus) dari arah barat ke timur, namun lewat jalur lambat, perkiraan menghindari atau apa karena remnya blong,” kata Lilik di Yogyakarta pada Jumat, (12/10).

Lilik mengungkapkan, bus tersebut terperosok ke utara jalan dengan kedalaman lebih dari 2 meter usai menerabas pagar pembatas pabrik garmen di Desa Singosaren Banguntapan hingga mengalami jebol dan mengalami kerusakan parah.

"Untuk korban luka-luka yang dibawa ke rumah sakit ada empat, yang di dalam (bus) masih tiga orang. Diperkirakan meninggal 1 orang berusia sekitar 60 tahun. Sopir untuk sementara masih diamankan," ucapnya.