Harapan Gubernur Sulsel pada program literasi digital

Kondisi pandemi menuntut masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan dunia digital berpengaruh di segala aspek.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Foto Antara

Pandemi Covid-19 merupakan momen bagi Indonesia dalam melakukan percepatan perkembangan digitalisasi. Kondisi pandemi menuntut masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan dunia digital berpengaruh di segala aspek.

Sektor pendidikan, perekonomian, bahkan pemerintahan kini terus melakukan perkembangan digitalisasi. Dengan segala pembangunan infrastruktur untuk memajukan perkembangan teknologi digital, diperlukan pula kualitas sumber daya manusia untuk dapat mengelola teknologi digital dengan baik.

“Perkembangan teknologi digital dalam komunikasi informasi semakin masif, membuat masyarakat dituntut untuk terus beradaptasi dan mengikuti perubahan yang ada. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat melakukan percepatan transformasi digital untuk mencapai Digital Nation yang merupakan salah satu visi utama dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan adanya persiapan kebutuhan sumber daya manusia, talenta digital dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam aspek literasi digital,” ungkap Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, pada kegiatan Literasi Digital Nasional: Memahami Pentingnya Data Pribadi, Selasa (19/10).

Program Literasi Digital yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan program yang bertujuan untuk membuat masyarakat capak dalam menggunakan teknologi digital baik ditingkat dasar, madya, mahir, dan masyarakat inklusif.

“Literasi digital berguna untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mengakses, memahami, membuat, mengkomunikasikan, dan mengevaluasi teknologi digital. Sehingga meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia khususnya di Sumsel, agar kemampuan tidak hanya sebatas mengoperasikan gawai,” jelasnya.