sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Harapan Gubernur Sulsel pada program literasi digital

Kondisi pandemi menuntut masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan dunia digital berpengaruh di segala aspek.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Selasa, 19 Okt 2021 12:31 WIB
Harapan Gubernur Sulsel pada program literasi digital

Pandemi Covid-19 merupakan momen bagi Indonesia dalam melakukan percepatan perkembangan digitalisasi. Kondisi pandemi menuntut masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan dunia digital berpengaruh di segala aspek.

Sektor pendidikan, perekonomian, bahkan pemerintahan kini terus melakukan perkembangan digitalisasi. Dengan segala pembangunan infrastruktur untuk memajukan perkembangan teknologi digital, diperlukan pula kualitas sumber daya manusia untuk dapat mengelola teknologi digital dengan baik.

“Perkembangan teknologi digital dalam komunikasi informasi semakin masif, membuat masyarakat dituntut untuk terus beradaptasi dan mengikuti perubahan yang ada. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat melakukan percepatan transformasi digital untuk mencapai Digital Nation yang merupakan salah satu visi utama dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan adanya persiapan kebutuhan sumber daya manusia, talenta digital dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam aspek literasi digital,” ungkap Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, pada kegiatan Literasi Digital Nasional: Memahami Pentingnya Data Pribadi, Selasa (19/10).

Program Literasi Digital yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan program yang bertujuan untuk membuat masyarakat capak dalam menggunakan teknologi digital baik ditingkat dasar, madya, mahir, dan masyarakat inklusif.

“Literasi digital berguna untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mengakses, memahami, membuat, mengkomunikasikan, dan mengevaluasi teknologi digital. Sehingga meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia khususnya di Sumsel, agar kemampuan tidak hanya sebatas mengoperasikan gawai,” jelasnya.

Dengan meningkatnya kemampuan kognitif masyarakat di bidang digital, Gubernur Sumatera Selatan berharap masyarakat bisa cakap dalam menggunakan teknologi dan media digital. Dengan literasi digital, diharapkan masyarakat pengguna internet selalu bertanggung jawab atas intormasi yang mereka peroleh, termasuk di dalamnya menjaga keamanan data dan privasi digital di internet. 

Sementara Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar mengungkapkan, hasil survei 2020, tercatat penggunaan internet di Indonesia telah mencapai 200 juta lebih pengguna dengan durasi memakaian internet selama delapan jam dalam satu hari.

“Untuk itu diperlukan peningkatan literasi digital bagi masyarakat untuk mengimbangi perkembangan teknologi digital saat ini,” ucapnya.

Sponsored

Program literasi digital di 2021 menargetkan 12,5 juta masyarakat di Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam program pencerdasan ini. Untuk meraih target peserta tersebut, Kemenkominfo bersama Siberkreasi dan Pemkab OKI melaksanakan suatu rangkaian Webinar: Indonesia Makin Cakap Digital yang dilaksanakan mulai Juli hingga Desember 2021.

“Saya mengimbau masyarakat Ogan Komering Ilir untuk dapat memanfaatkan internet dan teknologi digital untuk hal-hal positif dan kreatif, menambah daya saing, meningkatkan perekonomian hingga nantinya dapat turut serta membangun Kabupaten Ogan Komering Ilir secara bersama-sama,” himbaunya. 

Berita Lainnya
×
tekid