Harapan Menag ke pesantren: Pertahankan independensi!

Gus Men berharap para kyai dan gus pengasuh pesantren dapat memanfaatkan program Kemandirian Pesantren ini untuk kemaslahatan pesantren.

Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto Kemenag

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, program Kemandirian Pesantren yang menjadi salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama. Program ini tidak hanya bertujuan membangun ekonomi dan bisnis pesantren, melainkan juga mempertahankan ideologi serta independensi pesantren.

Hal ini disampaikan Gus Men, panggilan akrabnya, dalam Saresehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di Pondok Pesantren Darum Ulum, Peterongan, Jombang, Jawa Timur.

"Ada banyak pesantren yang mengalami 'kepayahan' dalam memenuhi kebutuhan operasional sehingga tidak sedikit pesentren yang kemudian menggadaikan otoritasnya untuk mempertahankan operasional pesantren," kata Gus Men dalam keterangan resminya, Sabtu (23/9).

"Yang paling pendek itu ya di urusan politik dengan menggadaikan ideologi dan independensi pesantrennya hanya untuk sekadar mempertahankan operasional pesantren. Kita boleh menyangkal itu namun ada fakta pesantren seperti itu. Ini yang kemudian membuat saya dan kawan-kawan di Kemenag tergerak untuk melakukan sesuatu," sambung Gus Men.

Gus Men menyatakan, yang paling konkret dari program ini adalah bisa dimanfaatkan oleh pesantren. Sehingga pesantren tidak lagi menggadaikan ideologinya dan independensi hanya untuk sekedar biaya operasional secara berkelanjutan.