Haris akui minta bantuan Romahurmuziy

Terdakwa kasus suap pengisian jabatan di lingkungan Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin mengaku meminta bantuan pada Romahurmuziy.

Terdakwa kasus suap pengisian jabatan di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) Jawa Timur Haris Hasanuddin mengaku meminta bantuan pada Romahurmuziy. Alinea.id/Achmad Al Fiqri

Terdakwa kasus suap pengisian jabatan di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) Jawa Timur Haris Hasanuddin mengaku meminta bantuan pada Romahurmuziy.

Haris mengungkapkan alasan dirinya meminta bantuan kepada eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy untuk masuk dalam bursa pencalonan Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) Kemenag Jawa Timur.

Eks Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur itu menilai, jika dirinya tidak meminta bantuan kepada Rommy, sapaan akrabnya Romahurmuziy, sangat sulit untuk masuk dalam bursa pencalonan tersebut dengan restu Sekretaris Jendral Kemenag Mohamad Nur Kholis Setiawan selaku ketua paniti seleksi (Pansel).

"Memang untuk menembus Pak Sekjen sulit sekali karena rival saya. Jadi saya diserang luar biasa oleh rival saya, salah satunya rival saya itu memberikan informasi sepihak kepada sekjen bahwa Haris itu adalah anak babe (Roziqi), dan lain sebagainya. Ternyata Pak Sekjen dalam tanda kutip mengamini itu tanpa mau saya tabayyun. Saya mau nemui tidak bisa," ungkap Haris, dalam kesaksiannya, di pengadilan Tipikor, Rabu (10/7).

Merespons hal tersebut, Jaksa Penuntut Umum KPK kemudian menanyakan alasan terdakwa Haris kenapa disampaikan ke eks Ketua Umum PPP. Haris menilai, Rommy dapat membantu memasukan namanya ke dalam pencalonan tersebut lantaran eks Ketum PPP itu mempunyai kekuatan sebagai seorang ketua umum partai.