Hasto: Ada yang giring opini seolah saya terlibat suap komisioner KPU

Hasto juga merasa ada yang mendudukkan dirinya seolah menyalahgunakan kekuasan di PDIP.

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut dugaan adanya kepentingan tertentu, yang berupaya mendudukkan dirinya seolah terlibat kasus Wahyu Setiawan. Wahyu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap penggantian anggota DPR RI terpilih dari PDIP. 

Hasto merasa ada yang menggiring opini bahwa dirinya menerima dana suap, dan menyalahgunakan kekuasaannya di partai. 

"Ada yang mem-framing saya menerima dana, ada yang mem-framing bahwa saya diperlakukan sebagai bentuk-bentuk penggunaan kekuasaan itu secara sembarangan," kata Hasto di area Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/20).

Dugaan keterlibatan Hasto dalam kasus itu mencuat atas kabar yang menyebut dua orang stafnya, turut ditangkap dalam operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan KPK. Hasto membantah kabar tersebut.

"Saya mencari yang namanya Donny staf saya. Ini namanya Donny," kata Hasto sambil menunjuk seorang lelaki yang berada di sampingnya.