Hoegeng dalam anekdot dan riuh keteladanan

Menelisik Hoegeng dalam diri pemenang Hoegeng Award.

Pemenang Hoegeng Award dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76. Alinea.id/Immanuel Christian.

Anekdot Gus Dur begitu terkenal karena mengandung unsur humor dan kritik pedas dalam setiap cuitan yang dilontarkannya. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng," demikian ucap Mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia itu.

Apapun tujuan yang lain mengutip ucapan laki-laki bernama asli Abdurrahman Wahid ini, tidak lepas dari tuntutan mereka kepada Polri untuk terus mengoreksi diri. Pemberitaan media yang kerap menjejali dengan kenakalan polisi bukan hal baru karena anekdot dari Gus Dur sudah menunjukkan tabiat seperti itu sejak lama.

Mereka Yang Meneladani Hoegeng

Keteladanan Hogeng diobral kini dalam sebuah ajang yang dianggap bergengsi di Korps Bhayangkara. Sosok yang mendekati kata "sempurna" untuk seorang polisi dijadikan teladan dengan penghargaan melalui "Hoegeng Award".

Integritas, Inovatif, dan dedikasi adalah tiga kategori yang dipilih untuk mengukur setiap anggota polisi dan keteladan mereka terhadap sosok Hoegeng. Tiga anggota pun dipilih oleh dewan pakar yang mereka pilah dari semua anggota polisi berpangkat bintang ataupun batang-batang emas yang tertanam di bahu mereka.