INDEF: Kalau parpol dan pers mandul, ya sudah

Oligarki politik perburuk Indeks Persepsi Korupsi Indonesia.

Foto Ilustrasi/Pixabay.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, oligarki politik menjadi penyebab masifnya rasuah dan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia memburuk. Menurutnya, kalau masalah itu belum bisa diselesaikan, maka korupsi tetap menjadi momok.

"Jadi kalau kita nggak bisa menyelesaikan persoalan oligarki ini, ya tetap akan kesulitan kita untuk membahas yang namanya penyelesaian persoalan korupsi. Karena ini yang menjadi biang kerok utama, oligarki ini," katanya saat diskusi dalam jaringan, Kamis (11/2).

Enny mengatakan, oligarki yang dimaksud juga masih terkait dengan partai politik. Namun di sisi lain, dia mengatakan peran media massa juga berpengaruh terhadap IPK Indonesia.

Menurutnya, berdasarkan indeks daya saing yang dirilis World Economic Forum (WEF), sejak 2018 kebebasan pers Indonesia berada di rangking 104-106. Peringkat itu, kata Enny, termasuk terburuk.

"Sehingga itu yang di antaranya memperburuk kondisi persepsi indeks korupsi kita. Karena pers kita ketahui sebenarnya punya peran yang sangat strategis di dalam power balancing. Kalau sekarang posisi, jadi kalau partai politik sudah mandul, pers juga mandul, maka ya sudah, kalau IPK kita dan pelaksanaan good government-nya pasti akan semakin tidak terkontrol," paparnya.