Indonesia negara demokrasi dan oligarki

Demokrasi dan oligarki berjalan beriringan dalam ketatanegaraan Indonesia.

Petugas memeriksa surat suara pemilu. Antara Foto

Sejumlah partai politik di Indonesia ditunggangi langsung oleh kaum oligarki. Hal tersebut, dinilai oleh Chair of the Department of Political Science Northwestern University, Jeffrey Winters.

Menurut dia, golongan tersebut, merupakan individu atau kelompok keluarga yang memiliki harta kekayaan berlimapah. "Indonesia, punya partai yang dikausai langsung oleh oligarki, dan juga partai di mana oligarki punya pengaruh yang tidak langsung tetapi masih cukup penting," kata Winters, dalam webinar bertajuk "Memahami Oligarki, Aspek Ketatanegaraan, Ekonomi, dan Politik Pemberantasan Korupsi," di akun YouTube KPK, Selasa (9/6).

Penulis buku Orde Baru: Dosa-Dosa Politik itu berpendapat, negara yang mempunyai nilai demokrasi tinggi tidak dapat dipastikan aspek oligarki rendah. "Sebenarnya, kita harus paham bahwa oligarki dan demokrasi adalah dua sistem yang beda dan basis kekuatannya adalah berbeda," terany dia.

Winters mengatakan, basis kekuatan oligarki terletak pada uang. Sementara sistem demokrasi berbasis pada nilai-nilai hukum, kebebasan berpendapat, dan kesetaraan.

"Dua sistem ini berjalan bersama, dan yang sering terjadi seperti negara Indonesia dan Amerika Serikar adalah oligarki punya peran yang sangat tinggi dalam menentukan what is a gender dan siapa bisa dipilih, lalu rakyat baru masuk sesudah figur sudah sedikit, sudah didukung oleh oligark, lalu masyarakat boleh dipilih," tuturnya.