Jokowi minta menteri tingkatkan produktivitas sektor pangan dan energi

Jokowi mendorong jajarannya untuk mempercepat proses hilirisasi industri dalam negeri.

Presiden Joko Widodo. Foto: Twitter.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk meningkatkan produktivitas di sektor pangan dan energi. Menurut dia, dua sektor ini merupakan modal kuat yang dimiliki Indonesia dalam mengantisipasi krisis pangan dan energi ke depan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam arahannya kepada para menteri dan kepala daerah di acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Nasional 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4).

"Kita harus ingat semuanya, ke depan problem dunia adalah pangan dan energi. Ini yang sangat kritis di dua hal ini. Dan kita memiliki dua kekuatan di sektor ini. Lakukan secara fokus dengan skala yang masif, kawal, dimonitor agar betul-betul berjalan," kata Jokowi melalui siaran akun Yotube Sekretariat Presiden.

Selain meningkatkan produktivitas pangan dan energi, Kepala Negara juga mendorong jajarannya untuk mempercepat proses hilirisasi industri dalam negeri. Untuk daerah yang memiliki pertambangan, sambung Jokowi, pemerintah daerah harus mendorong perusahaan untuk segera membangun smelter.

Kemudian, untuk daerah-daerah yang memproduksi coklat dan kopi, perlu didorong masuk ke industri. Menurutnya, membuka industri di daerah dapat meningkatkan nilai tambah yang berlipat-lipat, termasuk membuka lapangan pekerjaan.