Jokowi sindir pejabat sering ke luar negeri, Anies angkat bicara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi sindiran Presiden Joko Widodo terkait pejabat eksekutif yang sering kunjungan luar negeri.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi sindiran Presiden Joko Widodo terkait pejabat eksekutif yang sering kunjungan luar negeri. / Facebook Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi sindiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pejabat eksekutif yang sering melakukan kunjungan ke luar negeri

Anies menegaskan bahwa kunjungannya ke luar negeri tidak hanya sekadar studi banding, melainkan menjadi pembicara dan memperkenalkan Jakarta secara luas. Bahkan, saat ini Jakarta digadang-gadang menjadi tuan rumah balap mobil Formula E 2020

“Saya sampaikan, jadi kalo kita ke dunia internasional jangan hanya studi banding tapi bawa mereka ke sini. Kita datang ke sana kita bawa Formula E datang ke sini,” kata Anies usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/8).

Anies mengatakan bahwa kunjungannya ke luar negeri bersifat undangan dan tidak untuk berwisata. Oleh karena itu, ia tidak keberatan jika ke depannya Jokowi membatasi pimpinan daerah untuk melakukan kunjungan ke luar negeri.

Anies menyebut bahwa pada tahun ini, ia sudah ke luar negeri sebanyak empat kali. "Sekali mengunjungi Ibu Ani (saat dirawat di Singapura). Yang kedua di Jepang U-20, itu bagian dari G-20. Kemudian yang ketiga, saya diundang di Singapura sebagai pembicara dalam pertemuan yang dihadiri para perdana menteri dan para menteri-menteri, para pebisnis Singapura," ucap Anies.