Jumlah kasus Covid-19 di DPR bertambah, tenaga ahli dan staf dilarang ikut rapat

Menurut dia, kebanyakan dari mereka hanya mengalami gejala ringan yang tak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Sufmi Dasco Ahmad. Foto dpr.go.id

Kasus Covid-19 di lingkungan DPR terus bertambah. Tercatat, hingga hari ini, Selasa (8/2), sebanyak 230 orang yang terpapar Covid-19.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tenaga ahli (TA) dan staf pribadi anggota DPR untuk sementara waktu tidak diperbolehkan mendampingi anggota seiring dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR.

Menurut Dasco, jumlah tersebut termasuk mereka yang sudah sembuh dan juga penambahan sampai hari ini. "Sampai hari ini total 234 orang,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (8/2).

Menurut dia, kebanyakan dari mereka hanya mengalami gejala ringan yang tak membutuhkan perawatan di rumah sakit. Mayoritas hanya menjalani menjalani isolasi mandiri. "Informasi dari Kesekjenan rata-rata diisolasi sendiri," ujarnya.

Dasco menerangkan, untuk sementara tenaga ahli dan staf pribadi tidak diperbolehkan mendampingi anggota DPR. Dengan demikian, rapat hanya dihadiri 30% baik dari sekretariat, anggota DPR dan mitranya.