KAMI: Presiden Jokowi ciptakan kegaduhan nasional

Hitam-putih atau baik-buruknya kehidupan bangsa sangat tergantung kepada pemimpin itu sendiri.

Ketua Dewan Pengarah Komite Masyarakat Penegak Kedaulatan (KMPK) Din Syamsuddin. Foto Antara/dokumentasi

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menilai penyebab berbagai kegaduhan nasional justru datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai Presiden, kata Din, Jokowi mestinya mengambil langkah nyata menciptakan suasana damai dan tentram.

"Hemat kami, hitam-putih atau baik-buruknya seperti gaduh tidak gaduhnya kehidupan sesuatu bangsa sangat tergantung kepada pemimpin bangsa itu sendiri," kata Din melalui surat terbuka kepada Presiden Jokowi, Selasa (6/10).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyampaikan tujuh saran agar bisa mencegah kegaduhan dalam kehidupan bangsa. Pertama, menyikapi pandemi Covid-19 sebagai wabah dan musibah dari Allah SWT, dengan tidak memandangnya secara remeh. Sebagian elite politik dan pembantu Presiden Jokowi, kata dia, sempat meremehkan Covid-19.

Kedua, pernyataan Presiden Jokowi terkait akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan rakyat daripada stimulus ekonomi tidak menjelma dalam kenyataan. Alokasi anggaran untuk kesehatan masih sangat minim dibandingkan porsi untuk stimulus ekonomi. 

Selain itu, pemerintah bersama DPR justru berkeras menyelenggarakan Pilkada 2020. "Jika terjadi kegaduhan akibat kebijakan yang tidak bijak itu, maka bukanlah rakyat yang salah dan dapat dipersalahkan, tapi pemerintah sesungguhnya penyebab kegaduhan itu," tutur Din.