Kandidat ibu kota baru mengerucut

Kalimantan Tengah telah menawarkan tiga lokasi untuk calon ibu kota baru.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) memaparkan rencana pemindahan ibu kota dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (6/5). /Antara Foto

Pemerintah terus mengerucutkan wilayah-wilayah yang potensial dipilih sebagai kandidat ibu kota baru. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini timnya tengah mengkaji potensi sejumlah provinsi di Kalimantan dan Sulawesi. 

"Menyambung keputusan Presiden untuk memindahkan ibu kota ke luar Pulau Jawa, saat ini kita mengembangkan lokasi ideal pada beberapa provinsi di Kalimantan atau Sulawesi," kata Bambang dalam sebuah diskusi di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (6/5). 

Pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan bakal serius memindahkan ibu kota dari Jakarta. Jokowi juga meminta Bappenas mengkaji kemungkinan memindahkan ibu kota ke luar Pulau Jawa. 

Bambang mengatakan, Bappenas telah meminta masukan dari Pemprov Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Barat terkait lokasi yang cocok untuk dijadikan ibu kota baru. 

Bappenas, lanjut Bambang, perlu memastikan luas lahan calon ibu kota baru memadai dan status hukumnya tidak bermasalah. "Setelah diketahui di mana dan seberapa ketersediaan lahan, perlu dicek status hukumnya, apakah memang tanah itu tersedia. Supaya tidak perlu mengeluarkan biaya pembebasan lahan," ujar dia.