Kanker payudara pada perempuan dominasi kasus di Indonesia

Setiap satu detik ada satu orang terdiagnosis kanker dan setiap dua detik satu orang meninggal dunia akibat kanker.

ilustrasi. foto Pixabay

Kanker payudara masih mendominasi kasus kanker nasional. Data 2020 menunjukkan 65.858 perempuan di Indonesia menderita kanker payudara atau sekitar 16% dari total kasus kanker di Indonesia.

Di samping kanker payudara, dominasi kanker di Indonesia adalah kanker leher rahim (9,2%), dan kanker paru-paru (8,8%). Sayangnya, 70% kanker di Indonesia baru bisa terdeteksi pada stadium lanjut sehingga mengakibatkan 43% kematian tidak dapat dicegah.

Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Elvida Sariwati, menerangkan kasus kanker memang masih menjadi masalah kesehatan global. Sayangnya dominasi 57% kasus hanya berada di Asia dan 70% kasus berada di negara berkembang termasuk Indonesia. 

“Ada hampir 400 ribu jiwa di Indonesia mengidap kanker. Itu berarti setiap satu detik ada satu orang terdiagnosis kanker dan setiap dua detik satu orang meninggal dunia akibat kanker,” ujar Elvida dalam Media Briefing Hari Kanker Sedunia yang disiarkan secara daring di kanal Youtube Kementerian Kesehatan, Rabu (2/2).

Dia menambahkan sangat disayangkan masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker. Padahal, jika kampanye deteksi dini ini masif dilakukan, risiko kematian bisa diminimalisir.