Kasus Novel mangkrak, Jokowi kembali panggil Kapolri

Presiden Jokowi akan meminta penjelasan kelanjutan kasus teror air keras yang menyerang Novel.

Presiden Jokowi bersama Presiden Republik Niger. (foto: Antara)

Kasus teror air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan hingga kini masih belum terungkap. Meski perkara tersebut sudah terjadi lebih dari 200 hari, penyiram air keras tak kunjung tertangkap.

Bahkan, istri Novel, Rina Emilda mengaku pesimistis perkara yang menyerang suaminya bisa terungkap. “Saya dan keluarga dari awal sudah pesimis perkara (air keras) diungkap,” terang Rina kepada Alinea, Jumat (3/11).

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi), berencana memangil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian. Orang nomor satu di Indonesia itu ingin menanyakan penanganan kasus Novel.

"Nanti Kapolri saya undang, saya panggil," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan pimpinan Polri bisa menjelaskan secara gamblang perkembangan kasus Novel. "Yang jelas, semua masalah harus gamblang dan jelas," sambungnya.