Kebakaran Kejagung, Bareskrim periksa OB hingga petugas cleaning service

Penyidik Bareskrim Polri juga memeriksa pejabat utama Kejagung.

Penampakan Gedung Kejagung pascakebaran pada Minggu (23/8) pagi/Foto tangkapan layar video Humas Damkar DKI Jakarta.

Bareskrim Polri mengaku telah memeriksa ratusan saksi untuk mengungkap kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Sabtu malam, 22 Agustus 2020.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono menyebutkan, saksi terdiri dari 50 office boy (OB), 20 cleaning service, tujuh tukang, 20 keamanan dalam, dua teknisi, dan lima orang pejabat utama Kejaksaan Agung.

Ia menyatakan, keterangan saksi itu nantinya akan dicocokkan dengan hasil uji laboratorium forensik (Labfor). "Telah memeriksa 105 saksi," ujar Awi di  Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/8).

Menurut Awi, sampai saat ini tim penyidik masih menuntaskan proses uji Labfor. Ia pun belum dapat membeberkan apakah ada titik terang sampai sejauh ini.

"Masih proses. Nanti kita tunggu hasilnya apakah itu benar bencana atau ada faktor lain," kata Awi.