Kejagung didesak segera tuntaskan korupsi impor baja

Kejagung harus menjerat para tersangka hingga ke aktor intelektualnya.

Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Jakarta. Dokumentasi Kejagung

Gerakan Masyarakat Anti Korupsi dan Perburuan Rente Indonesia mendorong Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi impor besi dan baja serta turunannya.  

Koordinator aksi, Firli mengatakan, selain penuntasan kasus, mereka ingin kejaksaan mengungkap seluruh oknum birokrat, pelaku usaha, dan terutama intelectual deder atau dalang dibalik kasus korupsi impor besi dan baja 2016-2021. Pasalnya, dengan begitu barulah dapat dikatakan kasus telah terang benderang.

"Kejaksaan Agung RI harus menjunjung tinggi integritas dan professional dalam melakukan penyidikan dugaan kasus korupsi impor besi dan baja tahun 2016-2021 tanpa pandang bulu," kata Firli dalam keterangan resminya yang dikutip (14/5).

Terkait hal ini, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Ketut Sumedana mengatakan, pihaknya akan menelaah aspirasi massa. Namun, ia belum menerima laporan detil terkait muatan aksi.

"Nanti responsnya biasanya, apakah ditindaklanjuti dengan institusi (Kejagung) atau diserahkan kepada institusi lain atau diserahkan kepada daerah," kata Ketut Sumedana.