Keluh sopir angkot Jak Lingko: “Awalnya doang manis…”

Beberapa sopir mengeluhkan THR yang tak sesuai dengan ketentuan dan jaminan sosial.

Ilustrasi angkot Jak Lingko. Alinea.id/MT Fadillah.

Malam itu, Rabu (1/9), beberapa sopir angkutan kota (angkot) Jak Lingko berkumpul di sebuah warung kopi, sebelah Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Mereka mengadakan rapat informal. Suasana menghangat ketika persoalan gaji dan jaminan sosial disinggung. Silang pendapat makin seru saat di antara mereka saling membanding-bandingkan beban hidup.

“Kamu enak anak masih satu. Lah, saya tiga. Apa enggak pusing!” ujar seorang sopir kepada sopir lainnya.

Para sopir mengeluh, tunjangan hari raya (THR) tak pernah dibayarkan pihak koperasi yang menaungi mereka. Salah seorang sopir pun nyeletuk.

“Awalnya doang yang enak, dapat jaminan ini-itu. Ke sininya mah, mana enggak ada,” kata seorang sopir.

Tak sesuai harapan