Kemendagri cetak ulang 3.549 KK untuk korban gempa Sulbar

Ditjen Dukcapil Kemendagri pun menerbitkan 72 akta kematian bagi warga setempat yang meninggal dunia.

Warga korban gempa memindahkan bantuan logistik dari helikopter BNPB yang mendarat di Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar, Rabu (20/1/2021). Foto Antara/Abriawan Abhe

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mencetak ulang sejumlah dokumen kependudukan bagi warga terdampak gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Hingga Minggu (31/1), sedikitnya 3.549 kartu keluarga (KK) yang diterbitkan kembali.

"Ini rutin dilakukan Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil). Setiap ada bencana, kita langsung bergerak aktif mendata dan mengganti dokumen warga (yang) hilang, rusak, tersebut dengan gratis," Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh.

Dukcapil, mengutip situs web Kemendagri, juga menerbitkan 72 akta kematian bagi warga setempat yang meninggal akibat bencana tersebut.

"Terdiri dari 53 warga Mamuju, 13 Majene, 1 Mamuju Tengah, 1 Pasangkayu, dan 4 warga non-Sulbar," kata Ketua Tim Jemput Bola Ditjen Dukcapil Kemendagri, Asep Firdaus.

Untuk warga non-Sulbar, sambungnya, Dukcapil berkoordinasi dengan Dinas daerah asal masing-masing korban untuk segera diterbitkan akta kematian secara elektronik.