Kemenkes terima 232 laporan kasus suspek campak pada Januari 2023

Jumlah provinsi yang melaporkan KLB campak belum mengalami perubahan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. Alinea.id/Gempita Surya

Belum ada kasus campak konfirmasi laboratorium yang dilaporkan hingga pekan keempat Januari 2023. Kendati demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerima lebih dari 200 laporan kasus suspek campak dan menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan laboratorium.

"Sampai saat ini, kita mengatakan kasus campak yang confirm belum ada, tapi sudah ada 232 kasus [suspek] yang dilaporkan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/1).

Nadia menuturkan, sebanyak 232 kasus suspek campak yang dilaporkan tersebut tercatat sejak pekan pertama Januari 2023. Namun, dirinya tak memerinci sebaran laporan kasus suspek campak tersebut.

"Sudah ada yang dilaporkan suspek campak yang masih dalam proses pemeriksaan laboratorium. [Dilaporkan] dari minggu pertama Januari sampai sekarang," ujarnya.

Disampaikan Nadia, Kemenkes mencatat ada 3.341 kasus konfirmasi campak yang dilaporkan sepanjang 2022. Jumlah tersebut berasal dari 15.592 suspek campak.