Kementerian Investasi bukan solusi selesaikan masalah

Merujuk data WEF, salah satu penghalang iklim investasi di Indonesia praktik korupsi yang merajalela.

Ilustrasi. Pixabay

Pembentukan Kementerian Investasi dinilai bukan solusi untuk selesaikan persoalan investasi di dalam negeri. Bahkan, hanya dianggap memberi solusi kecil dari carut-marut masalah tersebut.

"Kalaupun direalisasikan, kementerian ini hanya akan menyelesaikan persoalan pada bagian hilir investasi saja," kata anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati, dalam keteranganya yang diakses, Jumat (16/4).

Merujuk data World Economic Forum (WEF), Anis mengatakan, salah satu penghalang iklim investasi di Indonesia lantaran praktik korupsi yang merajalela. Setidaknya, korupsi mendapat skor 13,8 sebagai faktor utama penghambat investasi di Indonesia.

Tak hanya korupsi, politikus PKS ini juga menilai, faktor kedua yang mempengaruhi investasi di dalam negeri inefisiensi birokrasi dengan skor 11,1. Kemudian akses ke pembayaran dengan skor 9,2, infrastruktur tidak merata dengan skor 8,8 dan kebijakan tidak stabil dengan skor 8,6 yang melengkapi lima faktor utama.

"Maraknya praktik suap, gratifikasi, dan pelicin yang dilakukan sejumlah oknum, terutama dalam pengurusan perizinan mengakibatkan sejumlah dampak serius terhadap investor," paparnya.