Kesalahan RS Siloam yang mengakibatkan Jalan Raya Gubeng amblas

BNPB memastikan amblasnya Jalan Raya Gubeng murni disebabkan kesalahan dalam proyek pembangunan basement RS Siloam.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya memeriksa lokasi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12)./ Antara Foto

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan amblasnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, pada Selasa (18/12) malam, bukan disebabkan karena faktor vulkanologi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan peristiwa tersebut disebabkan adanya kesalahan kontruksi dari pembanguan basement di Rumah Sakit Siloam, yang lokasinya berada di dekat jalan tersebut.

"Amblasnya ini bukan disebabkan oleh gempa bumi atau aktivitas tektonik, karena tak terdeteksi sama sekali. Kejadian amblas ini disebabkan karena kesalahan kontruksi dari pekerjaan pembangunan basement di rumah sakit," kata Sutopo di Kantor BNPB, Rawamangun, Jakarta, Rabu (19/12).

Sutopo menjelaskan, pihak kontraktor tak menggunakan dinding penahan tanah saat melakukan pengerjaan basement tersebut. Hal ini menyebabkan timbulnya dorongan tanah secara horizontal, yang mengakibatkan tanah amblas.

"Jadi dalam membangun ini tak menggunakan dinding penahan tanah, sehingga menimbulkan dorongan tanah secara horizontal di daerah sekitarnya," ujar Sutopo menjelaskan.

Ia pun menampik amblasnya Jalan Raya Gubeng itu sebagai fenomena likuifaksi seperti yang terjadi di Palu. Hal ini dipastikan dari ketiadaan gejala tanah mencair dalam kejadian tersebut.