Ketua DPR harap semua pihak belajar dari pelanggaran Jokowi-Maruf

"Menurut saya ini pelajaran bagi kita semua, para pasangan calon, untuk mentaati aturan yang ada."

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (Kudus Purnomo Wahidin/Alinea).

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, mengimbau semua pihak untuk mengambil pelajaran dari kasus pemasangan alat peraga kampanye berupa videotron, oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Maruf Amin. Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, telah memutus bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran pemilu.

Bambang pun berharap, semua pihak dapat mentaati aturan kampanye yang telah diatur oleh KPU.

"Menurut saya ini pelajaran bagi kita semua, para pasangan calon, untuk mentaati aturan yang ada," kata politisi Golkar yang kerap disapa Bamsoet, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).

Menurutnya, pelanggaran tersebut terjadi bukan semata-mata diniatkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin. Kata Bamsoet, ini terjadi karena adanya perbedaan persepsi antara TKN dengan Bawaslu, terkait peraturan kampenye.

"Barangkali juga ada kesalahan tim Jokowi-Maruf Amin, karena aturannya kemarin kita tahu masih ada persepsi. Memang kesalahan dari pasangan Jokowi-Maruf adalah masih confuse, belum tegas, jadi masih ada perbedaan persepsi," ungkapnya.