Ketua KPU: Faktanya hoaks semakin hari meningkat penyebarannya

Dampak hoaks dalam konteks demokrasi elektoral mengakibatkan individu kehilangan daya pikir kritis.

Foto ilustrasi hoaks.Pixabay.

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama Google News Initiative dan cekfakta.com menyelenggarakan Kick off Cek Fakta Pilkada 2020 pada, Minggu (6/12). Acara tersebut, menghadirkan Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu RI Abhan, Ketua AMSI Wenseslaus Manggut, dan Presidium Mafindo Anita Wahid.  

Pada kesematan tersebut, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, peran media online dalam mendampingi pemberitaan pemilu di Indonesia semakin meningkat pesat, baik untuk penggunaan oleh penyelenggara pemilu, peserta pemilu, maupun pemilih.

Menurut dia, media online relatif lebih efektif digunakan dan biayanya lebih murah daripada media cetak, radio, televisi. Hampir semua tahapan pemilu yang diselenggarakan oleh KPU menggunakan dukungan teknologi informasi salah satunya media sosial.

Seiring meningkatnya pemberitaan pemilu melalui media online, maraknya berita hoaks juga perlu dibenahi. "Karena memang faktanya hoaks semakin hari meningkat penyebarannya. Masyarakat masih menerima tanpa melakukan pengecekan," kata Arief.

"Dalam beberapa kesempatan saya melihat fakta yang percaya terhadap hoaks itu bukan hanya orang biasa, bahkan orang yang sangat intelek pun kolega di sekitar saya termakan juga dengan hoaks," tambahnya.