KKB masuki area PT Freeport, pendulang emas diminta tinggalkan lokasi

Diimbau kepada warga pendulang emas tradisional untuk segera meninggalkan lokasi pendulangan.

Pasukan TNI bersiap melakukan pengejaran terhadap KKB di Papua. Antara Foto

Komandan Kodim 1710 Mimika, Letkol Inf Pio L Nainggolan, mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah memasuki area PT Freeport Indonesia di Papua. Karena itu, ia mengimbau kepada warga pendulang emas tradisional di Kali Kabur area PT Freeport untuk segera meninggalkan lokasi pendulangan.

“Sudah kesekian kalinya kami mengimbau warga pendulang yang ada di area PT Freeport Indonesia agar segera ke luar dari lokasi-lokasi pendulangan. Ini demi keamanan dan kenyamanan mereka sendiri. Sebab tidak dibantah lagi sekarang ini kelompok separatis itu sudah membaur dengan para pendulang di area PT Freeport Indonesia,” kata Letkol Nainggolan di Timika, Jumat (29/11).

Sesuai laporan yang ia terima, diperkirakan jumlah pendulang tradisional yang mengais butiran emas dari pasir sisa tambang (sirsat) atau tailing PT Freeport Indonesia mencapai sekitar 16 ribu orang. Mereka mengais-ngais tailing yang dialirkan melalui Kali Kabur menuju dataran rendah Mimika.

“Laporan yang kami terima dari organisasi pendulang, ada sekitar 16 ribu orang yang sekarang berprofesi sebagai pendulang mulai dari kawasan dataran tinggi sampai ke kawasan dataran rendah Mimika,” ujarnya.

Kodim 1710 Mimika bersama aparat kepolisian setempat telah berkoordinasi dengan organisasi pendulang dan paguyuban-paguyuban di Timika agar ikut mengingatkan warga mereka segera meninggalkan lokasi pendulangan secepat mungkin.