Penyelidikan oleh KNKT akan dilakukan pada Perusahaan Otobus (PO) Sriwijaya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku menugaskan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan yang menimpa Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam - Lahat KM 9 Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan pada Senin malam (23/12) pukul 23.15 WIB.
Menurut dia, penyelidikan oleh KNKT dilakukan untuk memastikan agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali. Tak hanya itu, penyelidikan juga untuk memastikan keselamatan penumpang terfasilitasi dengan baik.
"Kami sudah melakukan upaya intensif dengan menugaskan beberapa pihak dari Dirjen Darat terutama dari KNKT. Kita akan mencari penyebab kecelakaan tersebut karena apa," kata Budi Karya saat menghadiri open house di rumah dinas Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan di Jakarta, Rabu (25/12).
Budi mengatakan penyelidikan oleh KNKT akan dilakukan pada Perusahaan Otobus (PO) Sriwijaya. Adapun fokus pemeriksaan untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut sudah melakukan inspeksi penyelamatan (ramp check) atau belum.
Jika pada saat pemeriksaan ternyata didapati belum melakukan uji teknis, kata Budi, maka bisa saja perusahaan bus tersebut dikenakan sanksi tegas. Namun demikian, belum diketahui sanksi yang akan diberikan pihaknya itu.