Komisi IX DPR dan BNP2TKI sesalkan tindakan Arab Saudi

Eksekusi dilakukan tanpa berkoordinasi dahulu dengan pemerintah Indonesia.

Petugas mendata pekerja migran perempuan yang dideportasi oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia di Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Dumai, di Dumai, Riau, Selasa (16/10)./AntaraFoto

Tindakan otoritas Arab Saudi yang mengeksekusi mati TKW Tuti Tursilawati menuai banyak kritik keras dari beberapa pihak, baik dari pemerintah maupun legislatif. Apalagi eksekusi dilakukan tanpa berkoordinasi dahulu dengan pemerintah Indonesia.

Salah satu komentar datang dari Anggota Komisi IX DPR RI, Imam Suroso, yang memprotes keras tindakan tersebut, tindakan tersebut ia anggap sebagai tindakan yang kurang beretika dalam hubungan bernegara.

"Kami minta pemerintah khususnya Kemenlu melakukan komplain keras terhadap Arab Saudi, karena kurang menghormati etika bernegara," paparnya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu(31/10).

Imam mendorong Kementerian Luar Negeri RI dan  BNP2TKI untuk melakukan advokasi terhadap 13 TKW lainnya, yang juga terancam dihukum mati.

"Saya minta pemerintah mengadakan advokasi terhadap 13 WNI yang terancam hukuman mati. Kemenlu dan BNP2TKI harus melakukan advokasi, kami Komisi IX siap menganggarkan untuk melobi,"sambungnya.