Komnas HAM belum periksa ponsel Brigadir J dan Bharada E

Ini terjadi karena beberapa ponsel ditukar pada 10 Juli 2022 atau dua hari pasca-pembunuhan Brigadir Yosua.

Kantor Komnas HAM di DKI Jakarta. Google Maps/Indra Wahyudi

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan, ada ponsel milik ajudan Irjen Ferdy Sambo yang belum diperiksa. Ponsel tersebut milik Brigadir Yosua atau Brigadir J dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan, ada indikasi ponsel yang sebelumnya diperiksa telah ditukar untuk menghilangkan bukti. Sebab, ponsel milik Brigadir Yosua belum ditemukan hingga saat ini.

"Iya, betul [belum ditemukan]. Bukan hanya dia (Brigadir Yosua), misalnya HP-nya Richard yang pertama juga belum," katanya kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Selasa (23/8).

Taufan menyebut, ada beberapa ponsel yang ditukar pada 10 Juli 2022 atau dua hari pasca-pembunuhan Brigadir Yosua. Namun, dirinya tak menjelaskan secara perinci ponsel milik siapa saja yang diganti.

Taufan hanya mengatakan, ponsel yang diganti adalah milik Brigadir Yosua dan Bharada Richard Eliezer.