Komnas HAM diminta serahkan data 32 orang hilang rusuh 22 Mei

Polisi belum dapat laporan terkait sejumlah orang yang diduga hilang setelah kerusuhan 22 Mei.

Sejumlah massa terlibat bentrok dengan aparat saat kerusuhan 22 Mei 2019. Antara Foto

Komnas HAM diminta menyerahkan laporan mengenai 32 orang yang hilang saat terjadi kerusuhan menolak penetapan hasil Pemilu 2019 di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 21 dan 22 Mei 2019. Laporan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh tim investigasi gabungan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya meminta Komnas HAM menyerahkan laporan orang hilang saat kerusuhan Mei lalu. Laporan itu nantinya akan diusut secara bersama-sama. 

“Itu datanya silakan diberikan ke tim gabungan. Kan Komnas HAM juga sudah masuk dalam tim gabungan,” kata Dedi di Jakarta, Kamis (11/7).

Dedi menerangkan, polisi hingga kini belum mendapatkan laporan adanya sejumlah orang yang diduga hilang setelah kerusuhan 21-22 Mei. Jika masih ada yang belum ditemukan, hal itu dapat diselesaikan oleh tim gabungan.

“Sampai saat ini saya belum mendengar adanya laporan masuk ke kami mengenai hal itu,” tutur Dedi.