Komnas HAM: Peristiwa Papua akibat akumulasi ketidakadilan

Masih banyak komitmen pemerintah pusat yang tidak diimplementasikan dan dijalankan dengan baik.

Dua personil Brimob berada di dekat kendaraan yang terbakar di Jayapura, Papua, Jumat (30/8)./AntaraFoto

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara menyatakan, peristiwa yang terjadi di Papua sepekan terakhir, merupakan akumulasi dari berbagai persoalan ketidakadilan yang dirasakan warga Papua selama ini.

"Tidak bisa dibaca hanya sebagai peristiwa saja, harus melihat konteks lebih luas agar dapat menjawab persoalan ini dengan lebih komprehensif," tutur Beka dalam diskusi "Bagaimana Sebaiknya Mengurus Papua" di Cikini, Jakarta, pada Sabtu (31/8).

Beka menyatakan masih banyak komitmen pemerintah pusat yang tidak diimplementasikan dan dijalankan dengan baik. Salah satunya terkait penyelesaian sejumlah persoalan pelangaran HAM di Papua yang belum menemukan titik terang.

"Selain itu, pendekatan yang dilakukan pemerintah pusat terhadap masyarakat Papua yang sedang mengekspresikan pikirannya juga jadi persoalan. Sering kali pemerintah pusat melakukan pendekatan keamanan," lanjutnya.

Pembangunan infrastruktur, yang diasumsikan pemerintah pusat dapat mengangkat kesejahteraan, tidak mendapat respons yang cukup baik dari masyarakat Papua.