Korban sembako maut di Monas pilih tidak lanjutkan kasus

Korban tragedi sembako di monas mengaku ikhlas dan tidak mempermasalahkan ke ranah hukum.

Salah satu korban sembako maut memilih untuk tidak melanjutkan kasusnya./Antara Foto

Hari ini (5/5) kedua orang tua korban tragedi sembako di Monas mendatangi Polda Metro Jaya. Kehadiran mereka untuk melakukan konfirmasi setelah Bareskrim Mabes Polri melimpahkan kasus tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Salah satu orang tua korban memilih untuk tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum. 

Djunaedi, orang tua Mahesa yang datang lebih awal, menjelaskan tidak akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. Alasannya, sudah mengikhlaskan kematian anaknya.

“Kalau saya sebagai orang tua serta isteri dan keluarga besar sudah mengikhlaskan. Mungkin ini sudah jalan Allah, sudah jalannya, saya ikhlas,” tukas Djunaedi seusai memenuhi panggilan pihak kepolisian pada Sabtu (5/5).

Sikap berbeda ditunjukkan oleh keluarga korban Rizky yang akan tetap memperjuangkan kematian anaknya. Kuasa hukum korban Rizky, Fayadh menyatakan proses hukum atas laporannya sudah naik statusnya menjadi penyidikan.

Bahkan, setelah menemui pihak kepolisian, Fayadh menyebut segera memproses autopsi setelah polisi memanggil pihak terlapor yakni orang tua Rizky, Komariah yang hadir dalam pembagian sembako di Monas pekan silam. Hal ini guna mengetahui penyebab korban meninggal dunia.