Korban tewas kecelakaan Bus Sriwijaya bertambah jadi 31 orang

Izin operasi bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan di Pagar Alam sudah 20 tahun.

Petugas gabungan dari SAR Pagaralam, TNI, Polri, BPBD dan Tagana melakukan evakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya dengan rute Bengkulu - Palembang yang masuk jurang di Liku Lematang, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan. Antara Foto

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Liku Lematang, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, bertambah tiga orang pada hari kedua evakuasi. Dengan demikian, total korban jiwa sampai saat ini menjadi 31 orang.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, mengatakan ketiga korban tersebut baru ditemukan pada Rabu (25/12) sekitar pukul 10.35 WIB. Ketiga korban dievakuasi dari dalam sungai. Saat ini, jasad ketiganya telah dibawa ke RSUD Basemah Pagar Alam.

“Namun ketiganya belum bisa teridentifikasi jenis kelaminnya,” kata Benteng di Pagar Alam, Sumatera Selatan pada Rabu (25/12).

Berdasarkan data Tim DVI Bidokkes Polda Sumatera Selatan, jumlah korban antara yang meninggal dan selamat hingga Selasa (24/12) sore berjumlah 41 orang. Rinciannya, sebanyak 28 korban meninggal dunia. Mereka terdiri atas 16 korban laki-laki dan 12 korban perempuan. Sedangkan untuk korban selamat berjumlah 13 orang.

Dengan tambahan tiga orang yang baru ditemukan, total korban yang telah dievakuasi sebanyak 44 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 korban meninggal dunia sudah dijemput keluarganya. Hanya 6 jenazah yang masih berada di RSUD Basemah Pagar Alam.