Sebabkan korsleting, warga dilarang main layangan di sekitar jalur KA cepat

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan sosialisasi agar jalur kereta api (KA) cepat relasi Jakarta-Bandung tetap steril.

KA Cepat relasi Jakarta - Bandung. Foto dokumentasi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan sosialisasi agar jalur kereta api (KA) cepat relasi Jakarta-Bandung tetap steril. Masyarakat diimbau agar tidak melakukan sejumlah hal yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan bersama. Salah satunya, tidak bermain layang-layang bagi warga yang tinggal di sekitar jalur. 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan jika tersangkut pada bagian jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) atau Overhead Catenary System (OCS).

"Selain itu masyarakat juga diminta untuk tidak masuk ke jalur KA cepat dengan melewati pagar pembatas karena sangat berbahaya," ujar Eva, dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (23/7). 

Sosialisasi dilakukan dalam berbagai cara mulai dari secara langsung mendatangi area pemukiman warga dan memasang materi sosialisasi berupa poster ataupun spanduk terkait sejumlah hal yang dapat membahayakan perjalanan KA cepat serta masyarakat. 

Menurut Eva, sekitar 500 personel TNI-Polri turut membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sejumlah wilayah. KCIC mengapresiasi kolaborasi dari TNI-Polri yang telah ikut serta berupaya memberikan pemahaman ke seluruh lapisan masyarakat.