KPK bakal kirim tim ke Pangkalpinang untuk cek aset Maulan Aklil

Dalam proses klarifikasi LHKPN pada 17 Mei 2023, Aklil mengakui adanya sumber penerimaan lain selain sebagai Wali Kota Pangkalpinang.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan. Foto: Alinea.id/Gempita Surya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak menelusuri harta kekayaan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim untuk mengecek langsung aset Aklil di Pangkalpinang.

"KPK akan kirim tim ke Pangkalpinang (untuk) mendalami asal usul kepemilikan aset. Di samping untuk memastikan bahwa semua aset yang ada di LHKPN itu memang semua yang dimiliki sudah dilaporkan," kata Pahala kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

Maulan Aklil telah menjalani klarifikasi LHKPN pada 17 Mei 2023 lalu. Pahala menuturkan, dalam proses klarifikasi tersebut Aklil mengakui adanya sumber penerimaan lain.

"Selain sebagai Wali Kota, dia juga punya perkebunan sawit, punya juga kos-kosan, punya ruko. Nah itu sekarang lagi kita kumpulkan, kira-kira pendapatan berapa kita estimasi," ujar Pahala.

Selain untuk memastikan kesesuaian antara kepemilikan aset di lapangan dengan yang dilaporkan di LHKPN, KPK juga akan mengkaji nilai pendapatan yang diperoleh Aklil dari sumber penerimaan lain.