KPK: Bupati Bogor diduga terlibat tipikor pemberian dan penerimaan suap

Penyidik juga menangkap sejumlah orang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat. Penangkapannya dilakukan hingga pagi ini.

Plt. Jubir KPK Ali Fikri. Foto dokumen Alinea

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dalam operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Jawa Barat, Selasa (26/4) malam. Ade ditangkap karena dugaan tindak pidana korupsi menyangkut pemberian dan penerimaan suap.

Plt. Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan, penyidik juga menangkap sejumlah orang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat. Penangkapannya dilakukan hingga pagi ini.

"(Selain Bupati Bogor) pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya (juga ditangkap)," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (27/4).

Peribahasa 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' sepertinya cukup menggambarkan keluarga Ade Yasin. Lantaran, kakak kandung Ade Yasin yaitu Rachmat Yasin dulu juga terjerat KPK dalam jabatannya sebagai Bupati Bogor

Rachmat Yasin kena OTT pada 7 Mei 2014. Rachmat Yasin dulu merupakan Bupati Bogor dua periode.