KPK butuh waktu sebulan hitung isi amplop Bowo Sidik

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk menghitung amplop berisi uang sita Bowo Sidik Pangarso.

KPK pun mengamankan 84 kardus yang berisi sekitar 400.000 amplop berisi uang. Uang itu diduga dipersiapkan Bowo untuk "serangan fajar" pada Pemilu 2019. / Antara Foto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk menghitung amplop berisi uang sita Bowo Sidik Pangarso.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku, uang yang disita dari tangan Kader Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso untuk serangan fajar Pemilu 2019 telah rampung dihitung. Secara keseluruhan, kardus berisi amplop uang yang diamankan KPK berjumlah 84 kardus dan dua kontainer plastik pasca operasi tangkap tangan (OTT) Bowo.

"Seluruh kardus tersebut sudah dibuka oleh penyidik bersama tim, waktu membukanya cukup lama, sekitar satu bulan lebih. Penghitungan dilakukan sejak 29 Maret hingga 10 Mei 2019," kata Febri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).

Febri mengakatan, KPK sangat berhati-hati dalam menghitung uang tersebut. Pasalnya, pihaknya perlu memastikan agar semua uang di dalam amplop itu dapat terhitung.

Dikatakan Febri, uang di dalam amplop itu berisi pecahan Rp20.000 hingga Rp50.000. Total uang yang dihitung dari amplop tersebut mencapai Rp8,45 miliar.