Ketua KPK inisiasi bentuk satgas untuk menindaklanjuti laporan PPATK

PPATK memang pernah melaporkan hasil temuan yang membuat geger publik

Ketua KPK Firli Bahuri menyentuh layar saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) Regional I, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/3). Foto Antara/Moch Asim/ama.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri, meminta jajarannya untuk membentuk satuan tugas atau satgas khusus untuk menindaklanjuti laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) maupun mitra kerja lembaga antirasuah yang lain.

"Lakukan pembentukan satgas yang efektif dalam rangka pemberantasan korupsi, terutama di dalam menggunakan dan menempatkan informasi yang diberikan PPATK berupa laporan hasil dari analisis PPATK, dan juga menempatkan laporan pemeriksaan dari mitra kerja kita yang lain," ujar Firli, saat memberikan sambutan pelantikan pejabat struktural KPK, di Gedung Penunjang Merah Putih, Jakarta Selatan, Selasa (14/4).

PPATK memang pernah melaporkan hasil temuan yang membuat geger publik yakni, tentang adanya dugaan penyelewengan wewenang kepala daerah yang mencuci uang di rekening kasino luar negeri. Namun, KPK enggan membeberkan laporan tersebut, lantaran bersifat rahasia.

Selain meminta pembentukan satgas khusus, Firli meminta jajarannya dapat membangun kasus yang berfokus pada kejahatan korupsi di sektor lingkungan. Sebab, menurutnya praktik rasuah sektor tersebut berdampak besar pada kemajuan ekonomi negara.

"Prioritas kejahatan korupsi bidang sumber daya alam, pertambangan, lingkungan hidup, tata niaga, yang sungguh berdampak signifikan kepada kemajuan perekonomian nasional," katanya.