KPK tangkap Wali Kota Blitar terkait korupsi?

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar diduga terkait operasi tangkap tangan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (6/6) malam di Jawa Timur. KPK mengamankan lima orang dalam OTT di dua daerah Jawa Timur yakni, Blitar dan Tulungagung. / Pemkot Blitar

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar diduga terkait operasi tangkap tangan (OTT).

Dari pantauan di lokasi, KPK datang sekitar pukul 11.30 WIB di Balai Kota Blitar, Jawa Timur. Ada empat penyidik yang tiba di balai kota tersebut. Mereka didampingi oleh Kabag Umum Pemkot Blitar Ninuk Sisworini dan langsung masuk menuju ke ruangan.

Setelah beberapa lama di dalam ruangan, Tim Penyidik KPK langsung keluar. Namun, mereka terlihat tidak membawa berkas apapun dari dalam ruangan tersebut. KPK juga langsung menyegel ruangan itu.

Kabag Umum Pemkot Blitar Ninuk Sisworini enggan untuk dimintai konfirmasi. Ia langsung meninggalkan lokasi, setelah rombongan penyidik meninggalkan tempat tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Muhammad Sidik yang datang ke Mapolresta Blitar hingga kini juga belum keluar. Ia sebelumnya datang sekitar pukul 06.30 WIB dengan mengendarai mobil. Namun kendaraan tersebut diparkir di luar halaman mapolresta.