KSAD baru diminta stop beli alutsista bekas

Letnan Jendral Andika Perkasa dilantik hari ini oleh Presiden Joko Widodo.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) melakukan salam komando dengan Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono (kiri) dan Danpaspampres Mayjen TNI Suhartono seusai pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/11)/ Antara Foto

Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jendral Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD baru pada hari ini Kamis (22/11). Menteri Polhukam Wiranto dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjadi saksi pelantikan KSAD Andika Perkasa di Istana Presiden. 

Jendral Andika menggantikan Jendral TNI Mulyono sesuai dengan keputusan presiden atau Kepres 19 tahun 2019 dan berlaku pada hari ini. Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad) Letjen TNI Andika Perkasa akan dipromosikan menjadi Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).

Jendral Andika menggantikan Letjen Agus Kriswanto yang akan memasuki masa pensiun. Lulusan Akademi Militer tahun 1987 ini merupakan menantu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Purn Hendropriyono

Sebelum menjadi Komandan Kodiklatad, Andika menduduki Pangdam XII/Tanjungpura, Komandan Paspampres dan Kepala Dinas Penerangan AD.  

Menjadi KSAD baru, Jendral Andika diharapkan tidak membeli alat utama sistem senjata atau alutsista bekas. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi yang menyarankan KSAD memprioritaskan pengadaan alutsista baru dan tidak lagi membeli tank bekas.