Langkah Jaksa Agung buka hotline laporkan jaksa nakal main proyek didukung

Jaksa Agung membuka hotline khusus untuk mengadukan oknum jaksa nakal yang bermain proyek.

Jaksa Agung ST Burhanuddin saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR. Foto: kejaksaan.go.id.

Direktur Solusi dan Advokasi Institut (SA Institut) Suparji mendukung sikap Jaksa Agung ST Burhanuddin, untuk menindak tegas anak buahnya yang nakal bermain proyek. 

Dalam sebuah pernyataan, Burhanuddin menyampaikan dirinya membuka hotline khusus untuk mengadukan oknum jaksa nakal yang bermain proyek. Masyarakat dapat berperan aktif melaporkan bila mengetahui adanya oknum jaksa yang bermain proyek.

Suparji menegaskan, selain kepada jajarannya, Jaksa Agung juga perlu tegas kepada pejabat di tingkat pusat hingga daerah. Menurutnya, tidak ada ruang bagi anggota kejaksaan, pejabat tingkat pusat maupun pejabat daerah yang bermain-main dengan hukum.

"Komitmen Jaksa Agung untuk menindak tegas terhadap oknum Kejaksaan dari pusat sampai daerah yang bermain 'proyek' patut didukung. Bila perlu pejabat pusat dan daerah juga harus dibersihkan. Tidak ada toleransi bagi penegak hukum dan pelayan masyarakat yang bermain-main dengan hukum," kata Suparji dalam keterangan pers, Jumat (11/3).

Menurut Suparji, sejauh ini ada progres yang baik di tubuh Kejaksaan dalam upaya pembersihan diri dari oknum-oknum nakal. Di mana pada 31 Desember 2021 sudah ada 68 oknum Kejagung RI diberi sanksi disiplin hukuman berat selama 2021.