Lion Air gelontorkan Rp38 M lanjutkan pencarian pesawat JT-610

Lion Air akan menggandeng perusahaan asal Belanda untuk mencari pesawat JT-610

Pesawat Lion Air tengah diperiksa petugas. Antara Foto

Maskapai penerbangan Lion Air mengalokasikan dana sebesar Rp38 miliar untuk melanjutkan pencarian korban kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 JT 610 bernomor registrasi PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan perusahaan swasta asal Belanda. Untuk menunaikan misi tersebut, perusahaan akan mengerahkan kapal lautnya bernama MPV Everest.

“Apabila ditemukan kembali jenazah kru dan penumpang maka akan diambil lalu diserahkan kepada Badan SAR Nasional (Basarnas). Proses pencarian juga dilakukan terhadap kotak hitam yaitu alat perekam suara di ruang kemudi pilot (cockpit voice recorder),” kata Danang melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Senin (17/12).

Saat ini kapal MPV Everest sedang berada di Johor Bahru, Malaysia. Dijadwalkan, kapal tersebut tiba di perairan Karawang, Jawa Barat pada Rabu (19/12). Jadwal ini lebih lambat dua hari dari yang direncanakan.

Alasannya, karena kondisi cuaca buruk di Johor Bahru yang mengganggu proses mobilisasi peralatan dan kru selama tiga hari terakhir. MPV Everest diagendakan berlayar mulai Senin (17/12), dengan perkiraan waktu tempuh dua hari lima jam sampai perairan Karawang.