Mahfud MD bandingkan kebebasan beribadah pada era Jokowi dan Soeharto

Bagi Mahfud MD, pada era Jokowi saat ini kebebasan beribadah jauh lebih baik ketimbang tahun 80-an saat rezim Soeharto.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai salat Jumat perdana di kantor Kemenko Polhukam. Alinea.id/Fadli Mubarok

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyoroti kehidupan beragama yang berjalan di setiap kantor pemerintahaan. Menurutnya, kehidupan keberagamaan di setiap kantor pemerintahan telah berjalan baik.

Hal ini diucapkan setelah ia melaksanakan ibadah salat Jumat pertama di masjid Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (25/10). Tentunya keadaan tersebut dinilai Mahfud sangat baik dibandingkan pada tahun 80-an era Presiden Soeharto.

"Jadi orang Islam itu harus berbangga, karena di tahun 80-an, kantor pemerintah itu kalau punya masjid dianggap aneh," papar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jumat (25/10) WIB.

Mahfud menuturkan, saat itu kegiatan keagamaan di kantor-kantor pemerintah dianggap mengganggu, dianggap kurang sejalan dengan kehidupan modern. Oleh karenanya, ketika sekarang setiap kantor pemerintah telah tersedia masjid-masjid, muslim Indonesia patut berbangga diri.

Mahfud sendiri juga berharap bukan hanya tempat ibadah untuk umat Islam saja yang tersedia di kantor pemerintah. Ia tidak mempermasalahkan jika di setiap kantor juga membangun tempat-tempat ibadah agama lain.