Mahfud Md klaim sengketa Natuna selesai

Dia pun meminta permasalah ini tak lagi diributkan.

Pergerakan KRI dengan kapal penjaga pantai China terpantau via layar yang tersambung kamera intai dari Pesawat Boeing 737 Intai Strategis AI-7301 Skadron Udara 5 Wing 5 TNI AU Lanud Sultan Hasanudin Makassar di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Sabtu (4/1/2020). Foto Antara/M. Risyal Hidayat

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, mengklaim, sengketa di perairan Natuna, Kepulauan Riau, telah selesai. Seiring takadanya kapal nelayan dan penjaga pantai (coast guard) China di sana.

"Sekarang untuk Natuna itu, di area yang kemarin diributkan itu, sudah tidak ada lagi Coast Guard China maupun (kapal) nelayan China. Itu sudah keluar," ucapnya di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (9/1).

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun meminta masalah tersebut tak lagi diributkan. Lantaran suasana telah kondusif.

Kapal penjaga pantai China pun sudah menonaktifkan sistem pelacakan kapal otomatis (automatic identification system/AIS). Berbeda dengan sikap sebelumnya.

"Kemarin, kan, sangat provokatif. Masuk kapal, menghidupkan (AIS), gitu. Seakan-akan nampak. Sekarang sudah enggak ada. Sudah di luar semua," tutur Mahfud.