Mahfud MD sebut 120 nelayan Pantura siap melaut di Natuna

Negara berjanji akan hadir untuk mengamankan para nelayan yang melaut di perairan Natuna.

Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) memimpin Rapat Paripurna Tingkat Menteri (RPTM) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Foto Antara/Dhemas Reviyanto/wsj.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyebut sebanyak 120 nelayan Pantura siap melaut di perairan Natuna. Kegiatan perikanan tersebut nantinya akan dilindungi negara dengan mengerahkan sejumlah aparat gabungan untuk mengamankan para nelayan Pantura itu. 

Mahfud menjelaskan, pengerahan para nelayan Pantura ke Natuna ini merupakan upaya untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo yang ingin memperkuat pengamanan di perairan Natuna. Pernyataan itu diketahui disampaikan presiden setahun yang lalu. 

Dalam menerapkan instruksi tersebut, kata Mahfud, negara akan hadir dalam dua aspek. Pertama, meningkatkan patroli laut di perairan Natuna. Kedua, meningkatkan aktivitas nelayan. Karena itu, Mahfud menerima kunjungan 120 nelayan dari Pantura yang menyatakan kesiapannya melaut di Natuna.

“Hari ini saya menerima dari salah satu wilayah Pantura, sekitar 120 orang (nelayan) yang menyatakan siap melakukan aktivitas perikanan di sana (perairan Natuna)," kata Mahfud saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (6/1).

Untuk meningkatkan aktivitas nelayan di perairan Natuna, Mahfud menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan lembaga-lembaga terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan pemerintah daerah setempat.