Marullah Matali dicopot, Forkabi: Heru Budi tak hormati orang Betawi

Pencopotan Marullah Matali dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta disesalkan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).

Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni. Foto tangkapan layar Youtube.

Pencopotan Marullah Matali dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta disesalkan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni mengaku kecewa dengan keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tersebut.

Menurutnya, kebijakan Heru tidak menghargai putra Betawi dan telah membuat warga Betawi sangat kecewa. Ia juga mengaku tersinggung dan meminta Heru untuk tidak sewenang-wenang. 

"Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya tersinggung," tutur Ghoni dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (4/12). 

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu mengatakan, selama ini masyarakat Betawi selalu hidup berdamping tanpa ada ketegangan. Menurutnya, Heru sebagai Pj gubernur semestinya tidak berbuat semaunya. 

Pangkalnya, kata dia, sejak empat gubernur sebelumnya yakni, Joko Widodo (Jokowi), Basuki T. Purnama (Ahok), Djarot Hingga Anies Baswedan, jabatan Sekda DKI selalu diisi oleh putra daerah.