Merasa nyawanya terancam, pengacara YLBHI lapor ke KomnasHAM

Di Jambi, Era bahkan sempat diikuti orang tak dikenal.

Wakil Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Era Purnamasari (tengah) mengklarifikasi hoaks terkait dirinya dalam konferensi pers di gedung YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8). Alinea.id/Fadli Mubarok

Ditemani aktivis perempuan Siti Aminah Tardi, Wakil Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Era Purnamasari menyambangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KomnasHAM) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11). 

Keduanya datang untuk melaporkan intimidasi yang dialami Era saat mengadvokasi kasus hukum yang menimpa kelompok petani Serikat Mandiri Batanghari (SMB), Jambi. Menurut Siti, keamanan dan keselamatan Era terancam sebagai pengacara. 

"Jadi, melihatnya kasus ini jangan dilihat di ujung. Tapi, ada rangkaian-rangkaian, baik itu ancaman langsung, bentuknya penguntitan. Kemudian berita-berita yang tidak berkaitan dengan Era, tapi seakan-akan itu Era. Itu adalah proses untuk menghambat pekerjaan dia sebagai pengacara," kata Siti kepada Alinea.id.

Siti mengatakan, ada beragam intimidasi yang dialami Era saat menjalankan tugas sebagai pengacara petani SMB. Serangan terakhir terjadi saat Era hadir mendampingi para petani SMB dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jambi, belum lama ini. 

Ketika itu, menurut Siti, sidang diwarnai aksi protes dari sejumlah kelompok massa. Massa 'menggedor' pintu PN Jambi dan meminta Era mendatangi mereka. Di Jambi, Era bahkan sempat diikuti orang tak dikenal. "Baik dari bandara menuju PN Jambi, maupun sebaliknya," jelas Siti.