Ombudsman: Armada dan fasilitas mudik tak layak

Menjelang mudik, Ombudsman Republik Indonesia mengungkap hasil riset terkait armada dan fasilitas yang tidak layak.

Menjelang mudik, Ombudsman Republik Indonesia mengungkap hasil riset terkait armada dan fasilitas yang tidak layak. / Antara Foto

Menjelang mudik, Ombudsman Republik Indonesia mengungkap hasil riset terkait armada dan fasilitas yang tidak layak.

Ombudsman mengungkapkan, berdasarkan hasil kajiannya, penyelenggaraan angkutan lebaran terutama dari armada dan fasilitasnya, masih jauh dari kata layak untuk masyarakat dan harus dibenahi. 

Anggota Ombudsman Alvin Lie mengatakan, kondisi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dinilai tidak aman untuk penumpang. Pasalnya, banyak dari kursi penumpang pada bus AKAP tidak dilengkapi sabuk pengaman, padahal kondisi armadanya masih terbilang baru. 

"Seat belt kursi penumpang wajib ada. Juga (kebanyakan) pintu darurat (pada tiap bus AKAP) terhalang oleh kursi penumpang," kata Alvin di gedung Ombudsman, Kamis (23/5). 

Selain itu juga, tidak semua bus AKAP dilengkapi dengan martil pemecah kaca dan pemadam api ringan (APAR).