Orang tua Randi dan Yusuf adukan polisi ke Ombudsman

Ombudsman akan melakukan rapat pleno sebelum melakukan investigasi atas aduan tersebut.

Para mahasiswa saat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara pada 26 September 2019 lalu./ Antara Foto

Orang tua almarhum Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo yang jadi korban saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, mendatangi Ombudsman RI. Mereka mengadukan penanganan aparat kepolisian saat menangani aksi demonstrasi tersebut, sehingga jatuh korban jiwa.

Anggota Ombudsman Ninik Rahayu mengatakan, pihak keluarga Randi dan Yusuf akan melaporkan dugaan malaadministrasi yang dilakukan polisi. Laporan akan dilakukan setelah audiensi yang dilakukan hari ini.

"Nanti kalau sudah dilengkapi (berkas persyaratan), kami registrasi dan kami putuskan oleh pleno bahwa ini dimulai proses investigasinya," kata Ninik di kantor Ombudsman, Jakarta, Rabu (11/12).

Sebelum mendatangi Ombudsman, keluarga Randi dan Yusuf juga menyambangi Gedung DPR RI, Selasa (10/12). Kepada sejumlah anggota DPR, mereka mengeluhkan lambannya penanganan kasus yang menewaskan Randi dan Yusuf.

Ninik menjelaskan, pihak keluarga juga mengadukan lambannya aparat kepolisian dalam mengungkap penyebab kematian kedua anak mereka, saat berunjuk rasa pada 26 September 2019 lalu.