Pakar: Kinerja pemerintah tangani gelombang 3 Covid sangat baik

Vaksinasi merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19.

ilustrasi. foto Pixabay

Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan menilai kinerja pemerintah dalam mengendalikan gelombang ketiga Covid-19 sangat baik. Sebab, kata Iwan, tidak terjadi kekurangan tempat perawatan, oksigen, dan ventilator seperti pada periode Delta.

"Tingkat kematian jauh lebih rendah dari periode Delta," kata Iwan Ariawan kepada wartawan, Senin (7/3/2022). Dia pun mengakui tingkat kematian periode Omicron ini jauh lebih rendah dari periode Delta. "Analisis dari data kematian pada orang yang terinfeksi Covid-19 pada periode Omicron (1 Januari 2022 - 28 Feb 2022) menunjukkan risiko kematian paling tinggi berada pada lansia dengan komorbid dan belum divaksin," katanya.

Menurutnya, tingkat kematian yang lebih rendah karena sifat varian Omicron, yang lebih menular tetapi kurang mematikan. "Dan juga karena persentase orang Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap Covid-19 karena vaksinasi atau riwayat infeksi sudah tinggi," katanya.

Dia juga mengakui bahwa kondisi yang lebih baik adalah karena dorongan pemerintah untuk memvaksinasi Covid-19. “Ya, survei menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi memiliki antibodi yang tinggi,” tutupnya.

Elva Hartati, Anggota Komite IX DPR, mengatakan vaksinasi merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19. “Tentunya juga kesadaran masyarakat terhadap Covid-19 dan penanganannya serta respons dan kesiapsiagaan pemerintah yang lebih baik,” kata Elva Hartati.